Mudir Ma’had Aly MUDI, Abi Zahrul Mubarrak HB, M.Pd membuka daurah kajian Adab al-Bahts wa al-Munadharah bersama Syekh Mustafa Abd al-Nabi di aula Ma’had Aly MUDI (Sabtu, 06/08/22). Ikut hadir pada acara pembukaan pembina IAIA Al-Aziziah, Dr. Muntasir, MA.
Abi menyampaikan daurah ini bertujuan untuk pembekalan mahasantri pada metode kajian dan diskusi mengingat mahasantri tidak lepas dari diskusi ilmiah dalam bahts al-masail. Abi berharap agar mahasantri dapat meraup sebanyaknya ilmu agar daurah terasa manfaatnya. Secara historis ada pelajaran yang luar biasa dari satu Imam Mazhab yaitu Imam Abu Hanifah saat beliau ditanya dengan apa dirinya memperoleh kealiman? Abu Hanifah menjawab, ‘Aku tidak pernah kikir untuk memberi faidah dan tidak pernah malas bertanya.” Kata Abi di hadapan mahasantri dan asatiz Ma’had Aly.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan ilmu Adab al-Bahts wa al-Munadharah oleh Syekh Mustafa Abd al-Nabi. Syekh menyampaikan bahwa ilmu syariat terbagi dua, ilmu alat dan ilmu maqashid. Ilmu alat atau juga disebut ilmu wasail terbagi lagi kepada empat, yaitu ilmu lisaniat, naqliat, ‘aqliat dan maqulat.
Ilmu lisaniat menyangkut dengat lughat seperti nahwu, sharaf, balaghah dan lainnya. Ilmu naqliat seperti ulum hadis. Ilmu ‘aqliat terbagi tiga yaitu ilmu mantiq, ilmu adab al-bahts wa al-munadharah dan ilmu al-umur al-‘ammah (biasa disebut filasafat). Ilmu maqulat seperti ilmu ushul fiqh. Maka diketahui ilmu adab al-bahts wa al-munadharah merupakan cabangan ilmu ‘aqliat. Adapun ilmu maqashid terbagi tiga yaitu, ilmu fiqh, hadis dan tafsir.
[learn_press_profile]