Saidil Mukammil: Kiprah Aktif Sebagai Penerima Manfaat Beasiswa YBM PLN

Bantuan Yayasan Baitul Mal PLN lebih dari sekadar angka-angka. Ia adalah bentuk nyata dari harapan yang diberikan kepada kami untuk melanjutkan perjuangan ini. Setiap rupiah yang diberikan telah menumbuhkan kepedulian, menggerakkan aksi nyata, dan menghidupkan harapan di hati banyak orang. Bagi saya dan organisasi yang saya pimpin, Yayasan Baitul Mal PLN adalah mitra sejati dalam upaya membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Bantuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dapat melahirkan perubahan besar, bahkan dari langkah-langkah kecil yang kami mulai.

Sebagai seorang yang telah dipercaya untuk memimpin, menjabat sebagai Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) di Pidie Jaya periode 2024-2025 adalah sebuah tanggung jawab besar yang sarat akan harapan. Namun, setiap langkah yang saya tempuh selalu diiringi oleh semangat dan harapan untuk membentuk generasi yang lebih baik, generasi yang tangguh dan berdaya. Ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat para pelajar yang terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang kami selenggarakan, tumbuh, belajar, dan mengembangkan potensi mereka.

Ramadhan kemarin, di antara denting malam yang penuh haru, kami berhasil mengadakan Leadership Basic Training untuk 100 pelajar di seluruh Pidie Jaya. Mereka datang dari berbagai jenjang, SMP, SMA, hingga mahasiswa, menyatukan diri dalam sebuah tujuan yang sama menjadi pemimpin, setidaknya bagi dirinya sendiri. Di balik setiap langkah pelajar yang berpartisipasi, ada impian yang dipupuk dengan tekad. Pelatihan ini tidak hanya sebatas agenda rutin, namun ia adalah sebuah benih yang kami tanamkan, berharap ia tumbuh menjadi pohon yang kokoh, menaungi masa depan yang lebih baik.

Kegiatan Leadership Basic Training

Kenangan Ramadhan 2023 masih melekat kuat di benak saya. Saat itu, saya turut berpartisipasi dalam kegiatan Perkampungan Kerja Pelajar (PKP) di Aceh Timur. Di bawah langit yang penuh bintang, kami mengadakan safari Ramadhan, sebuah perjalanan spiritual yang menghangatkan hati. Kami juga menyelenggarakan pengobatan gratis di Desa Seuneubok Teupin, Kemukiman Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur. Bersama Puskesmas setempat dan bekerja sama dengan Asar Humanity, kami berusaha memberikan sedikit cahaya kepada mereka yang membutuhkan. Di tengah-tengah kesederhanaan desa itu, saya menyadari betapa berartinya sebuah perhatian kecil, betapa bermaknanya kehadiran kita bagi orang lain.

Pengobatan Gratis di Aceh Timur

Tidak hanya itu, kami juga mengadakan festival Ramadhan, sebuah perayaan sederhana yang penuh makna, dengan mengadakan perlombaan untuk para pelajar di Kecamatan Peureulak Timur. Tawa dan semangat mereka adalah hadiah paling berharga yang saya terima dari kegiatan ini.

Festival Ramadhan di Aceh Timur

Namun, tragedi gempa bumi di Turki datang seperti luka yang dalam. Saya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi sebagai volunteer, menggalang dana bersama pelajar dan masyarakat di Pidie Jaya untuk membantu para korban. Meski langkah kami kecil, namun saya percaya, bahwa setitik harapan yang kami bawa bisa menjadi pengingat bagi mereka bahwa dunia belum sepenuhnya beranjak meninggalkan mereka.

Pada Hari Anak Nasional, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk menyampaikan materi terkait pernikahan dini kepada pelajar di SMA 1 Bandar Dua, Pidie Jaya. Bersama PII dan Forum Anak Pidie Jaya, kami berusaha memberikan pemahaman bahwa masa depan mereka masih panjang, bahwa mereka layak untuk bermimpi, dan mewujudkannya tanpa terburu-buru.

Di sekolah-sekolah di Pidie Jaya seperti SMA Unggul, MUQ Pidie Jaya, SMP 1 Meureudu, hingga SMA 1 Meureudu, kami juga melakukan sosialisasi terkait kepemimpinan dan organisasi. Melihat antusiasme para siswa saat mendengarkan dan berinteraksi, saya merasa yakin bahwa masa depan Pidie Jaya ada di tangan-tangan yang penuh semangat itu.

Sosialisasi Tentang Kepemimpinan dan Organisasi di MUQ Pidie Jaya

Pengalaman saya tidak berhenti di situ. Saya juga menjadi volunteer di NGO Asian Resources Foundation (ARF) yang berbasis di Thailand. Dalam beberapa kesempatan, saya terlibat dalam kegiatan bantuan material sekolah dan Study Kits untuk 250 siswa SD dan TK di Nong Chok, Thailand. Di sana, di antara senyum-senyum kecil anak-anak, saya melihat sebuah gambaran tentang masa depan yang cerah. Saya juga terlibat dalam bantuan pembangunan toilet untuk masyarakat miskin, serta program pengembangan keterampilan perempuan di Thailand.

Kegiatan Pemberian Bantuan Material Sekolah dan Study Kits untuk 250 Siswa SD dan TK di Nong Chok, Thailand

Setiap langkah, setiap kegiatan, selalu mengingatkan saya bahwa dunia ini penuh dengan hal-hal yang harus kita perbaiki, sekecil apapun itu. Perjalanan ini bukanlah sekadar tentang tanggung jawab atau peran, melainkan tentang bagaimana kita bisa saling menguatkan, memberikan harapan, dan membawa kebaikan bagi sesama, tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan kita. Maka dari itu kami sangat mengapresiasi Beasiswa Cahaya Pintar untuk jenjang Strata 1 yang bekerja sama Berdasarkan perjanjian kerjasama antara yayasan Baitul Mal PLN dengan Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga dalam bidang pendidikan. Harapannya kerjasama ini tetap berlanjut dan dapat membantu banyak orang dan memperluas kontribusi nyata kepada masyarakat.

Share

Add Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *