Martunis: Menyalakan Harapan  dan Kontribusi Sosial melalui Hasil  Beasiswa YBM PLN

Sebagai penerima beasiswa dari YBM PLN, saya merasa dibebani dengan tanggung jawab yang dalam untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Beasiswa ini bukan sekadar dukungan finansial dalam menjalani pendidikan, tetapi juga menjadi pendorong jiwa yang mendorong saya untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan serta memberikan makna lebih dalam setiap langkah yang saya ambil. Banyak kontribusi aktif yang saya ikut terjun di dalamnya, di antaranya adalah sebagai berikut.

Menghidupkan Shalawat Melalui Camp Shalawat dan Komunitas

Salah satu kontribusi terbesar yang saya lakukan adalah melalui syi’ar dan dakwah komunitas Camp Shalawat yaitu sebuah gerakan yang saya bawa ke berbagai Dayah dan daerah lain. Dengan syiar ini, saya menemukan bahwa Shalawat adalah sarana yang indah untuk menyatukan umat, menguatkan tali persaudaraan, dan membangkitkan semangat keagamaan yang mungkin terkadang meredup di tengah kesibukan dunia. Di mana majelis shalwat ada maka di situlah umat berkumpul dan menikmati ketenangan dalam bershalawat.

Saya berkesempatan untuk melakukan syiar Camp Shalawat di beberapa daerah, termasuk di Dayah Darul Mutaallimin. Dalam acara ini, kami melantunkan Shalawat bersama-sama dengan penuh rasa syukur dan harapan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah untuk mengekspresikan cinta kepada Rasulullah, tetapi juga mempererat hubungan antara para jamaah. Setiap bait dan shalawat yang kami lantunkan membawa kami dalam suasana spiritual yang mendalam, menyatu dalam doa dan harapan.

Training Camp Shalawat dan Penyerahan Sertifikat.

Selama beberapa tahun terakhir, saya telah mengadakan pelatihan dan memperkenalkan Camp Shalawat di berbagai Dayah, lembaga pendidikan Islam tradisional di Aceh, serta di daerah-daerah lain. Dalam setiap kegiatan ini, saya mengajak para santri untuk tidak hanya memahami makna Shalawat, tetapi juga merasakan keindahan spiritual yang terkandung di dalamnya. Bersama-sama, kami melantunkan Shalawat dengan penuh kekhusyukan, membangun suasana yang penuh haru dan membawa pesan-pesan kebaikan yang menggetarkan jiwa.

Saya juga menyaksikan betapa seni Islam seperti Shalawat dapat menjadi jembatan antara generasi muda dengan nilai-nilai luhur agama yang seharusnya tetap abadi. Semangat ini saya bawa tidak hanya ke dalam lingkungan pendidikan, tetapi juga ke berbagai daerah di luar kota, berharap syi’ar ini bisa menjangkau lebih banyak kalangan, terutama mereka yang mungkin kehilangan arah.

Kegiatan Safari Dakwah

Dalam upaya menyebarkan syiar agama, saya juga aktif dalam kegiatan safari dakwah yang menjangkau berbagai kecamatan, salah satunya di wilayah Sampoiniet. Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat di daerah tersebut. Melihat antusiasme dan respons positif dari masyarakat sangat menggugah semangat saya untuk terus bergerak dalam dakwah, menyebarkan kebaikan di tengah-tengah mereka yang haus akan pengetahuan agama.

Aktif dalam Kegiatan TPA

Selama bulan Ramadhan, saya sangat aktif dalam kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di kampung, khususnya di Panton Labu. Setiap sore, kami berkumpul untuk mempelajari Al-Qur’an, melafalkan ayat demi ayat dengan penuh kekhusyukan, mempelajari kitab Arab dan Jawi, serta praktik ibadah.  Melihat wajah ceria dan penuh harapan anak-anak saat belajar adalah motivasi terbesar bagi saya untuk terus berkontribusi dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.

Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) memainkan peran yang sangat penting dalam membangun dan mendidik generasi muda, terutama di daerah-daerah terpencil. TPA menjadi sarana utama untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak yang tinggal di wilayah yang jauh dari akses pendidikan formal keagamaan yang memadai. Tidak hanya sebatas tempat belajar membaca Al-Qur’an, TPA memiliki peran besar dalam membentuk akhlak, karakter, serta pengetahuan agama yang kuat bagi anak-anak di daerah-daerah tersebut.

Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an

Melihat kondisi tersebut, maka saya tergugah untuk ikut memberikan sumbangsih keilmuan yang telah saya dapatkan di pondok pesantren untuk disebarkan dan diajarkan kepad anak-anak. Harapannya mereka mampu mendapatkan ilmu yang memadai sebagai batu loncatan bagi mereka untuk memperdalam ilmu-ilmu lainnya ketika sudah dewasa.

Seminar TOT di Aula UNISAI

Pengalaman berharga lainnya adalah ketika saya mengikuti Seminar Training of Trainer (TOT) di aula Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI). Seminar ini memberikan wawasan baru dan teknik pengajaran yang efektif dalam menyampaikan materi keagamaan. Dalam sesi-sesi diskusi, saya bertemu dengan para pemikir dan aktivis yang sevisi, yang sangat menginspirasi saya untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas pengajaran.

Seminar Training of Trainers (TOT) adalah sebuah kegiatan pelatihan yang dirancang untuk melatih individu agar dapat menjadi pelatih atau fasilitator yang handal di bidang tertentu. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga keterampilan dalam menyampaikan, memimpin, dan membimbing orang lain. Mengikuti seminar TOT membawa berbagai manfaat, baik bagi pengembangan diri sendiri maupun dampak positif yang dapat diberikan kepada orang lain.

Melalui seminar ini saya memperoleh ilmu baru dan nutrisi yang sangat luar biasa seperti peningkatan keterampilan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memanajemen waktu yang lebih efisien, memperluas relasi, dan lain sebagainya.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Sebagai penerima beasiswa YBM PLN, saya merasa terhormat bisa menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas. Saya berharap, dengan kontribusi kecil ini, saya bisa menjadi bagian dari pembangunan generasi muda yang cinta akan agama dan tradisi, serta menjadi individu yang bermanfaat bagi umat. Harapannya program ini terus berlanjut sehingga banyak membantu dalam menunjang pendidikan serta memiliki tanggung jawab moral dalam menyebarkan dampak positif dalam masyarakat.

Share

Add Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *