Ma’had Aly MUDI kembali menggelar kegiatan keilmuan dengan menyelenggarakan Daurah Tahqiq Makhthut dan Takhrij Hadis yang diisi oleh dua ulama besar asal Suriah yaitu Syeikh Anas Asy-Syarfawi dan Syeikh Mar’i Rasyid. Acara ini berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat (19-20/12/24). Kedatangan kedua syeikh besar tersebut disambut dengan penuh kehangatan oleh Abi MUDI dan para masyaikh lainnya. Kehadiran kedua Syeikh ini juga menjadi momen istimewa bagi para santri, mahasantri, dan dewan guru yang telah terpilih mengikuti daurah.
Syeikh Anas Asy-Syarfawi dikenal sebagai salah satu ulama tersohor di bidang tahqiq makhtuthat (kajian naskah manuskrip), yakni kajian mendalam tentang manuskrip naskah klasik yang memiliki nilai historis dan akademis tinggi. Beliau memiliki banyak karya dan pengalaman dalam bidang ini. Di sisi lain, Syeikh Mar’i Rasyid merupakan pakar di bidang takhrij hadis, yaitu ilmu yang berfokus pada penelusuran sanad dan matan hadis untuk menilai keautentikannya. Keahlian mereka tidak hanya memberikan wawasan akademis tetapi juga memperkuat semangat keilmuan di kalangan peserta. Keduanya memiliki reputasi besar di dunia keilmuan Islam, khususnya di Timur Tengah.
Acara ini dihadiri oleh para santri dan mahasantri Ma’had Aly MUDI serta dewan guru yang telah melalui proses seleksi. Untuk memudahkan jalannya kegiatan, peserta putri yang terdiri dari santri, mahasantri Ma’had Aly, dan dewan guru perempuan mengikuti acara di Aula Ma’had Aly Putri. Sementara itu, peserta putra yang meliputi santri, mahasantri Ma’had Aly, dan dewan guru laki-laki mengikuti kegiatan di Aula Utama Ma’had Aly MUDI di lantai 4. Selama dua hari, acara daurah ini berlangsung dalam tiga sesi pertemuan setiap harinya, dengan fokus pembahasan yang mendalam mengenai tahqiq makhtuthat dan takhrij hadis.
Pada malam Jumat, setelah makan malam, kedua Syeikh menghadiri pertemuan khusus dan berbincang-bincang keilmuan bersama para masyaikh di ruang Ma’had Aly MUDI. Setelah pertemuan tersebut, Syeikh Anas dan Syeikh Mar’i juga menjadi pembicara dalam acara Muhadharah Ammah yang diadakan di dalam Mesjid Raya Poeteumeureuhom. Dalam acara tersebut membahas tema tentang “Identitas Ahlussunnah Waljamaah,” yang dihadiri oleh ribuan santri putra dan putri beserta dewan guru dayah MUDI. Tema ini relevan dalam memperkuat pemahaman keagamaan sekaligus menjelaskan nilai-nilai utama dalam Islam yang menjadi ciri khas dari Ahlussunnah Waljamaah.
Sebelum mengisi acara di Ma’had Aly MUDI, Syeikh Anas Asy-Syarfawi dan Syeikh Mar’i Rasyid terlebih dahulu memberikan materi keilmuan di Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng. Setelah menyelesaikan daurah di MUDI, keduanya melanjutkan perjalanan ke Dayah Raudhatul Ma’arif, Cot Trueng, untuk melaksanakan rihlah keilmuan berikutnya. Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti dedikasi kedua ulama besar dalam menyebarkan ilmu agama di berbagai tempat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para peserta tetapi juga menanamkan semangat belajar yang tinggi untuk terus menggali ilmu agama. Kehadiran para ulama dari Suriah ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi keilmuan Islam dan menjadikannya sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Ma’had Aly MUDI dan para ulama internasional dalam membangun jaringan keilmuan yang lebih luas.