Aceh Utara – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga sukses menggelar program Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan di Yayasan Bazla Generasi Indonesia, Aceh Utara, pada Selasa (25/03/25).
Acara ini diperuntukkan bagi anak yatim piatu peserta didik Bazla Institut, sebagai bentuk kepedulian dan pembinaan spiritual di bulan suci Ramadhan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Koordinator Bazla Institut, Ust. Akbar Miswari, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pendidikan agama dan perhatian terhadap anak-anak yatim piatu sebagai bagian dari tanggung jawab sosial bersama.
Selanjutnya, laporan panitia pelaksana disampaikan oleh Tgk. Ibnu Mulqan, yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari program ini, yaitu memberikan pengalaman Ramadhan yang bermakna bagi peserta, sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial.
Acara dilanjutkan dengan kultum, di mana para peserta mendapat siraman rohani mengenai keutamaan bulan Ramadhan dan pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran dan semangat.
Setelah itu, digelar halaqah ilmu, sebuah sesi kajian keislaman yang membahas berbagai aspek, termasuk akhlak, fiqih puasa, serta peran zakat dan infak dalam memperkuat kesejahteraan umat.
Menjelang waktu berbuka, suasana semakin khidmat dengan buka puasa bersama, menciptakan kehangatan dan kebersamaan antara peserta, pengajar, dan panitia.
Direktur Yayasan Bazla Generasi Indonesia, Ust. Al Fadil Muhammad, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, yang dinilainya sangat bermanfaat bagi para peserta didik Bazla Institut.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi hidangan berbuka, tetapi juga memberikan bimbingan moral dan spiritual kepada anak-anak yatim piatu agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berilmu,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus Ma’had Aly MUDI, Tgk. Alauddin, M.Ag., menekankan bahwa keterlibatan santri dalam program ini merupakan bagian dari komitmen pesantren dalam membangun masyarakat yang berilmu dan berakhlak.
“Santri harus menjadi penerang bagi sesama. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi anak-anak yatim piatu, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam perjalanan hidup mereka ke depan,” tuturnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan yang berkelanjutan bagi anak yatim piatu peserta didik Bazla Institut, serta memperkuat ikatan kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat.