Mahasantri M1 dan M2 mengikuti bimbingan penulisan manuskrip bersama dosen Ma’had Aly MUDI, Tgk Ahmad Jazuli, (Selasa, 8/1). Bimbingan berlangsung dari Senin malam hingga Selasa sore. Metode bimbingan dibagi tiga yaitu malam, pagi dan siang. Malam penyampaian materi, pagi uji penguasaan materi, sore koreksi serta saran dan kritikan dari pembimbing.
Staf akademik, Tgk Mazani menyampaikan bahwa bimbingan ini sebagai langkah awal untuk kelanjutan belajar menulis bahasa Arab yang akan di jadwalkan dalam waktu dekat ini bersama Kiyai Asef, penulis Riyadhah al-‘Uqul. Karena itu mahasantri perlu berupaya memahaminya dengan baik.
Pada sesi awal bimbingan, Tgk Jazuli mengungkapkan bahwa sangat sulit membaca manuskrip yang ada saat ini. Karena manuskrip itu sudah ditulis sejak ratusan tahun yang lalu, belum lagi yang sudah robek, hilang tinta terkena air hingga banyak di antaranya rusak karena dimakan rayap.
Dalam bimbingannya, Tgk Jazuli menyampaikan bahwa perlu perhatian dari pelajar menggeluti pada kajian manuskrip. Apalagi saat ini kitab-kitab tambahan untuk referensi dan pemahaman masih sangat terbatas. Lebih-lebih yang sudah menjadi kajian kurikulum, perlu ada perbandingan untuk memudahkan atau bahkan meluruskan maksud matan agar penjelasan tidak bergeser dari maksud mushannif asal. (ABR).
[learn_press_profile]