Perguruan tinggi berbasis pesantren, Mahad Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga adakan acara pembekalan mahasantri baru. Acara ini berlangsung di aula Mahad Aly tepatnya di lantai empat gedung Mahad aly MUDI pada Sabtu malam (06/05/23).
Agenda ini bertujuan untuk membekali mahasantri baru dalam meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan kualitas serta mutu mahasantri ke depan. Hal ini tentu demi tercapainya kesempurnaan visi dan misi Mahad Aly yaitu sebagai pusat studi Islam dan kaderisasi ulama serta pewaris tradisi ilmiyah, amaliyah Ulama Mutaqaddimin wa Muta’akhhirin.
Kagiatan ini diikuti sebanyak 323 mahasantri baru yang lulus seleksi pada pertengahan bulan Maret lalu. Masing-masing 198 dari mahasantri putra yang menghadiri langsung di tempat berlangsungnya acara dan 125 dari mahasantri putri yang mengikuti live streaming di komplek putri.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, shalawat, edukasi visualisasi tentang biografi Mahad Aly MUDI dan dilanjutkan pembekalan oleh para narasumber yang merupakan dosen-dosen senior dan kompeten di antaranya adalah Tgk. Alauddin M. Pd, Tgk. Sufriadi M. Sos, dan Abaya M. Nasir.
Agenda ini penting untuk diadakan agar mahasantri bisa mengenal Mahad Aly lebih jauh yang menawarkan tantangan baru bagi mereka. “Setelah resmi menjadi mahasantri Mahad Aly, kalian harus punya semangat lebih tinggi, di Mahad Aly diwajibkan untuk menghafal kitab matan Minhaj Imam Nawawi dan Lubbul ushul Syekh Zakaria al-Anshari” ujar Tgk. Alauddin M. Pd.
Abaya M. Nasir Sebagai narasumber terakhir menyampaikan banyak pesan penting kepada mahasantri agar bisa sukses dalam menuntut ilmu. Beliau juga menekankan kepada seluruh mahasantri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah agar ilmu yang sudah diperlajari bukan hanya sekedar teori saja.
“Jika ilmu kalian sudah lulus seleksi Mahad Aly MUDI, maka tentunya ibadah kalian harus ditinggkatkan” ujar Abaya M. Nasir menjelang penutupan acara. Acara tersebut berlangsung dengan sukses serta para mahasantri sangat antusias hingga acara tuntas. (Zulkarnain)