Samalanga- Seorang Ulama Ahli Kalam dari Yordania, Syaikh Dr Said Abdul Latif Faudah menghadiri kegiatan Diskusi Ilmiah bersama Para Masyaikh Ma’had Aly MUDI dan beberapa Guru Senior Alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang bertempat di Lantai 4 Gedung Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga. Kegiatan diskusi yang diadakan pada hari Senin (3/6/2024) ini dibuka langsung oleh Abi Dr. Zahrul Mubarrak HB, M.Pd, Mudir Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga yang menyambut baik dan mengungkapkan rasa senangnya atas kedatangan Syekh Said Faudah di Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Selain dihadiri langsung oleh Abi MUDI, acara diskusi bersama Syaikh Said Faudah ini juga dihadiri oleh beberapa Masyaikh Ma’had Aly dan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, di antaranya, Aba. Dr. H. Helmi Imran MA (Naib Mudir Ma’had Aly), Tgk Abrar Azizi (Rektor Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia), Abina Abdul Muhaimin (Wakil Direktur Marhalah Tsaniyah), Abaya Muhammad Nasir, Walidi Sulaiman Panteraja, Aba Nasir Meureudu, Tgk Mursyidi Abdurrahman, dan beberapa Guru senior lainnya.
Dalam forum diskusi ini, di antara pembahasan yang berkembang adalah terkait posisi sebagian ulama Hababilah yang terlihat memiliki pandangan berbeda dengan pemikiran Asya’irah, perbedaan sikap di antara ulama Asya’irah dalam menyikapi pihak mukhalif (yang memiliki perbedaan) dalam masalah akidah, dan tema-tema lainnya yang berkisar pada persoalan akidah. Mengingat ini merupakan forum ilmiah, Syaikh Said Faudah menjelaskan fakta ilmiah dan membahas berbagai persoalan yang didiskusikan secara lugas. Syaikh Said Faudah sangat menikmati diskusi ini, demikian juga dengan peserta diskusi lainnya.
Diskusi yang berlangsung sejak setelah shalat ashar ini yang awalnya dijadwalkan berakhir pukul 18.00 WIB, baru berakhir sesaat sebelum azan magrib. Syaikh Said Faudah sangat terkesan dengan forum ilmiah seperti ini. “Sebenarnya saya sangat menikmati forum diskusi seperti ini. Jika pun tidak ada kegiatan Muhadharah ‘Ammah juga tidak apa-apa. Kita lanjutkan kembali diskusi ini.” Kata Syaikh Said Faudah yang menunjukkan rasa senang beliau berada dalam kajian keilmuan.