Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya menggelar ajang kreativitas bagi mahasantri yang dikoordinasi oleh Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) dengan tajuk “Pekan Kreativitas Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra” yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober – 01 November 2023 di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Bireuen.
Pekan kreativitas ini dibagi atas beberapa bentuk kegiatan berupa mubahatsah yang diperuntukkan untuk mahasantri putra semester 1 dan mahasantri putri semester 1 dan 3, pekan debat untuk mahasantri semester putra 3 dan 5, serta pelatihan atau workshop masalikul illat kepada seluruh mahasantri.
Ajang mubahatsah merupakan agenda rutin mahasantri Ma’had Aly untuk membahas hukum-hukum aktual dengan mengacu terhadap referensi-referensi nas kitab ulama-ulama terdahulu dengan menganalisis dan mengkaji secara mendalam.
Mubahatsah merupakan salah satu metode pembelajaran yang diajarkan di Ma’had Aly. Metode ini bertujuan untuk melatih mahasantri untuk berpikir kritis dan menganalisis hukum-hukum Islam secara mendalam. Argumen-argumen yang disampaikan oleh setiap peserta akan dikaji dan dianalisis oleh para peserta mubahatsah. Para peserta juga akan saling berdiskusi untuk mencari titik temu dari setiap argumen yang ada.
Agenda mubahatsah diadakan tanggal 31 Oktober pada dua waktu pagi dan siang dengan 10 forum mubahatsah yang terbagi atas 6 forum putra dan 4 forum putri. Setiap forum mubahatsah terdiri tiga puluh peserta, dua musahhih, dua moderator, serta dua notulen. Ajang mubahatsah ini sangat efektif untuk mengukur serta menambah pengetahuan dan meningkatkan kapabelitas mahasantri. Sebagai media dalam meningkatkan mutu mahasantri, ajang mubahatsah ini banyak memperoleh apresiasi serta respon positif dari berbagai pihak karena Mubahatsah merupakan wadah yang sangat penting bagi mahasantri Ma’had Aly untuk mengkaji hukum-hukum aktual. Melalui mubahatsah, mahasantri dapat menjadi ulama yang mumpuni dan berdaya saing di era globalisasi.
Salah satu ajang kreativitas mahasantri lainnya adalah pekan debat yang diadakan pada tanggal 1 November 2023 di ruang aula dan ruang sidang gedung Ma’had Aly, Samalanga, Bireuen. Pekan debat diadakan dalam dua waktu yang dibagi antara pagi dan siang, pada setiap waktu tim panitia debat mengundang empat regu untuk berkompetisi yang dibagi atas dua sesi. Ajang ini diikuti oleh 8 tim dimana setiap tim merupakan representatif dari setiap unit dalam setiap semester. Setiap tim terdiri dari tiga orang mahasantri, yang terdiri dari seorang pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.
Sebagai instansi yang berbasis pendidikan agama, maka tim Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) mengangkat mosi dalam setiap sesi debat yang bertajuk isu-isu aktual dalam perspektif agamis, empat mosi pada ajang debat ini antara lain kebolehan tayammum menggunakan debu dinding pesawat, memanfaatkan fasilitas masjid untuk kepentingan pribadi, pembayaran hutang yang mengalami inflasi, serta kebolehan khutbah jum’at Jumat menggunakan bahasa ‘ajam.
Ajang Pekan Debat Mahasantri Ma’had Aly 2023 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan debat dan keterampilan berpikir kritis mahasantri Ma’had Aly. Ajang ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensinya di bidang debat.
Ajang pekan debat ini merupakan terobosan baru bagi instansi ini guna mengoptimalisasikan potensi dari mahasantri, dan dengan pertimbangan bahwa ajang debat memiliki dampak positif bagi mahasantri, antara lain : meningkatkan kemampuan debat dan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, serta memperluas wawasan.
Pekan debat mahasantri juga dapat menjadi ajang bagi mahasantri untuk menunjukkan potensinya di bidang debat. Ajang ini dapat menjadi batu loncatan bagi mahasantri untuk mengembangkan karier di bidang debat, seperti menjadi advokat, jurnalis, atau politikus namun tetap teguh dengan basis yaitu seorang yang agamis.
Setelah melakukan sesi dokumentasi antara juri dan peserta sebagai closing ceremony, maka pekan debat mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra sukses digelar dan menghasilkan para peserta dan pemenang yang berkualitas. Hal ini menjadi bukti bahwa mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra memiliki kemampuan debat yang mumpuni. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan debatnya.
Pekan kreativitas mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra diakhiri dengan diadakannya pelatihan atau workshop yang disampaikan oleh tujuh orang pemateri yang berasal mahasantri unit 2 semester 5 dengan pembahasan mengenai masalikul ‘illah yang disaksikan oleh seluruh mahasantri. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 01 November 2023 pada pukul 20:00 hingga selesai, tepatnya pada malam Kamis.
Ajang worshop ini diadakan untuk melatih para mahasantri untuk meningkatkan publik speaking serta mampu mengaktualisasi diri dalam bersaing di era globalisasi pada segala lini.
Dengan antusiasme mahasantri, etos kerja yang besar dari tim Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) serta dukungan dari pihak Ma’had Aly, segala ajang kreativitas yang bertajuk “Pekan Kreativitas Mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra” berhasil digelar dengan sukses dan menghasilkan para peserta dan pemenang yang berkualitas. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasantri lainnya untuk terus mengasah kemampuannya.
Ajang kreativitas antar mahasantri Ma’had Aly MUDI Mesra merupakan wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan potensinya di berbagai bidang, seperti debat, publik speaking, dan pengetahuan agama. Maka dengan ini, Ma’had Aly MUDI Mesra berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas mahasantri melalui ajang-ajang kreativitas agar dapat menjadi wadah yang lebih efektif dan bermanfaat bagi mahasantri.