Mudir Ma’had Aly MUDI Samalanga Hadiri Rapat Persiapan Program Double Degree dengan UPSI

Mudir Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Abi H Zahrul Mubarrak HB, M.Pd, menghadiri undangan rapat di Kementerian Agama RI. Rapat tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan Program Double Degree (Gelar Ganda) Marhalah Tsaniyah Ma’had Aly dan Magister Pendidikan Agama Islam Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2024, yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Rapat tersebut dilaksanakan dalam dua sesi: sesi pertama pada Senin, 25 Maret 2024, di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dan sesi kedua pada Selasa, 26 Maret 2024, di Ruang Rapat Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Agenda rapat meliputi paparan Program Double Degree Marhalah Tsaniyah oleh Mudir Ma’had Aly, pembahasan kesepakatan pelaksanaan program, dan penandatanganan Letter of Intent (LoI) Program.

Sebanyak 40 mahasantri dari empat Ma’had Aly yang menyelenggarakan Program Pascasarjana Marhalah Tsaniyah (M2) di Indonesia akan menerima beasiswa Double Degree, dengan setiap Ma’had Aly mendapatkan alokasi 10 orang penerima beasiswa. Masing-masing peserta akan menjalani pendidikan selama satu tahun di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan satu tahun lagi di Ma’had Aly masing-masing, dengan seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh. Program yang diamanahkan kepada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini merupakan bentuk komitmen Bapak Dirjen Pendis Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, S.TP,. M.P dalam memerhatikan pengembangan SDM Ma’had Aly.

Penandatanganan LoI antara UPSI dan PD Pontren Kemenag RI, yang mengawasi keempat Ma’had Aly, dilakukan pada hari Selasa, 26 Maret 2024, di Kantor Kemenag RI, Jakarta.

Menyikapi kerjasama ini, Mudir Ma’had Aly MUDI, Abi H Zahrul Mubarrak HB, M.Pd, menyatakan rasa senangnya, “Semoga saja dengan adanya beasiswa double degree ini memberi peluang kepada Mahasantri untuk memiliki kompetensi keilmuan agama yang terintegrasi dengan ilmu pendidikan umum yang nantinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemaslahatan bangsa.”

Mudir yang dikenal dengan sapaan akrab Aby Zahrul ini menambahkan, “Kerjasama ini sepatutnya menjadi contoh yang diikuti di tingkat lokal, khususnya Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan BPSDM Aceh untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM mahasantri ma’had aly sebagaimana yang telah dilakukan kepada mahasiswa perguruan tinggi.”

Share

Add Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *